BeritaHits.id - Beredar narasi Wali Kota Solo memborong saham mencapai Rp 92,2 miliar sampai ditanya darimana menadapatkan uang tersebut.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama M. Roni. Ia mengunggah foto anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan narasi pembelian saham tersebut.
Dalam narasinya, foto itu disebut sebagai seorang bocah yang telah menjadi Wali Kota Solo. Foto itu juga dilengkapi narasi berjudul “Modali Usaha Jadi Siasat Perusahaan Pembakar Hutan Lolos Dari Jeratan Hukum? PASTI HOAX INI”.
Adapun narasi yang dibagikan dalam status Facebook tersebut adalah:
Baca Juga:Balik ke Karo Sumut, Warga Temui Jokowi Bawa 3 Ton Jeruk Disambut Bagai Pahlawan
“Beli saham 92.2 Miliar duit dari mana ni bocah. Masih muda tapi bisa borong saham. Kepo jadinya bisnis apa sih doski. Walah, doi pan walkot solo”

Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Beritahits.id, narasi Wali Kota Solo memborong saham mencapai Rp 92,2 miliar dengan asal uang tak jelas tidak benar.
Faktanya, foto itu bukanlah Wali Kota Solo, melainkan Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Presiden Jokowi. Sedangkan Wali Kota Solo adalah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.
Baca Juga:Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 20 Triliun Buat Natal dan Tahun Baru 2022
Mengenai saham, Kaesang Pangarep memang baru saja memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). PMMP merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total saham yang dibeli Kaesang Pangarep yakni 188,24 juta lembar saham, atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham yang ditempatkan di perseroan. Laporan ini diambil pada Rabu (10/11/2021).
Harga saham PMMP sendiri per lembarnya adalah Rp 490. Mengacu pada angka itu, maka nilai transaksi yang dilakukan Kaesang memang cukup mencengangkan, yakni mencapai Rp 92,2 miliar.
Sebagai informasi, PMMP didirikan pada 1997 dan mulai beroperasi secara penuh pada 2004. Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.
Bisnis PMMP terus berkembang pesat hingga kini. Panca Mitra Multiperdana sampai disebut menjadi salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia.
Hal ini dikarenakan PMMP menghasilkan jumlah volume tonase ekspor udang nomor 2 terbesar di Indonesia pada 2020. Adapun tujuan ekspor utamanya adalah ke Amerika Serikat (AS) dan Jepang.