"Tidak ada kemungkinan bahwa Nuvavoxid mengandung bentuk DNA apapun," ungkap Jung Jaehun selaku Profesor di Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon.
Adapun informasi tambahan dari Jaehun bahwa meskipun sel serangga atau ngengat dapat digunakan, akan tetapi sel-sel itu dihilangkan selama proses pembuatan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim vaksin Covid-19 Nuvaxovid atau Novavax mengandung ngengat dan DNA laba-laba adalah tidak benar.
Baca Juga:90 Persen Warga Sudah Terinveksi Covid-19, Kemenkes: Vaksinasi Tetap Lanjut!
Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori disinformasi.