"Awal mula adiknya mengenal apa itu pemberi harapan palsu," ujar warganet.
"Diajarin hidup tanpa berekspektasi tinggi sejak dini oleh orang tuanya," ucap warga lokal.
"Mengenal arti mempunyai harapan padamu hanya lah mimpi seperti mengharapkan nasi itu adalah es cream," kata neter.
"Asli mana saya pernah di PHP in kayak adek nya gitu antara sedih karena pernah ngalamin tapi ngakak juga lihat adik-adik itu," cuit publik.
Baca Juga:Wanita Aniaya Dua Bocah di Medan Diamankan, Ini Pemicunya