Anak Main Game Selama 8 Hari 8 Malam, Orang Tua Mencak-mencak sampai Hancurkan Komputer Warnet

Ayah memarahi dan memukul anaknya depan umum, sementara ibunya merusak komputer warnet.

Dany Garjito | Sekar Anindyah Lamase
Senin, 11 Juli 2022 | 15:57 WIB
Anak Main Game Selama 8 Hari 8 Malam, Orang Tua Mencak-mencak sampai Hancurkan Komputer Warnet
Ortu ngamuk anak bermain game di warnet (Saostar)

BeritaHits.id - Baru-baru ini, viral kejadian orang tua yang mencak-mencak mengamuk di warung internet alias warnet karena anaknya terus bermain tengah viral.

Melansir Saostar, momen itu terjadi di Huyen Thanh, provinsi Anhui, Cina. Mereka bereaksi berlebihan ketika menemukan anak laki-lakinya, bernama Xiaowei, bermain di warnet selama 8 hari 8 malam, menyebabkan kegemparan di kalangan warganet.

Anak Main Game di Warnet 8 hari 8 Malam

Ayah Xiaowei mengatakan putranya baru saja libur sekolah, jadi dia hanya berkeliaran dan bermain dengan sekelompok teman.

Baca Juga:Diduga Emosi Kalah Main Game, Bocil Perempuan Banting Monitor Komputer Warnet, Pas Sadar Langsung Ngacir

Pasangan suami istri itu sempat tidak pulang selama beberapa hari, ketika sampai di rumah mereka tak dapat menemukan putranya.

Seketika itu juga, mereka pun mencari anaknya di mana-mana.

"Kemudian saya mendengar teman sekelas anak saya, mengatakan bahwa Xiaowei mungkin sedang bermain game di warnet tidak jauh dari rumah," kata sang ayah dikutip Beritahits.id, Senin (11/07/2022) melansir dari Saostar.

Diomeli Depan Publik

Orang tua itu lantas bergegas ke warnet dan menemukan Xiaowei benar-benar bermain game di sana.

Baca Juga:Pecandu Narkoba Sumut Terus Naik, Tersebar di Hiburan Malam hingga Warnet, Edy Rahmayadi: Ini Saya Takutkan

Setelah diselidiki, ayah Xiaowei menemukan bahwa putranya telah bermain di warnet tersebut selama delapan hari dan delapan malam.

Selain makan setiap hari, anak itu terkadang berbaring di kursi selama dua jam dan kemudian lanjut untuk bermain game.

Melihat anaknya pucat setelah berhari-hari bermain, orang tua Xiaowei sangat marah.

Mereka memarahi Xiaowei dengan galak karena gaya hidupnya yang tidak disiplin.

Kemunculan orang tuanya yang tiba-tiba dan mengomelinya di depan umum membuat Xiaowei merasa sangat malu sehingga dia pun membantahnya.

Ortu Mencak-mencak

Melihat sikap Xiaowei yang membantah dan tak menerima kesalahannya sendiri, ayah yang marah itu tidak bisa menahan diri untuk tidak memukuli bocah itu di depan umum.

Sementara itu, sang ibu mengkritik staf karena "tidak melakukan apa-apa" untuk mencegah anak laki-laki seperti Xiaowei bermain game selama siang dan malam.

Staf beralasan mereka memiliki begitu banyak tamu setiap hari, sehingga mereka tentu tidak dapat mengatur setiap orang.

Ibu Hancurkan Komputer Warnet

Sebelum mendapatkan penjelasan itu, ibu Xiaowei sangat marah, memegang kursi dan menghancurkan dua baris komputer di warnet tersebut.

Setelah melakukan vandalisme, sang ibu membawa Xiaowei pergi. Akan tetapi staf menghentikan mereka dan meminta kompensasi padanya.

Sang ibu malah menolak dan tidak mau mengganti ganti rugi, sehingga staf pun segera memanggil polisi.

Kata Polisi

Polisi percaya bahwa perilaku anak tersebut tidak melanggar hukum dan bahwa warnet juga mematuhi peraturan yang relevan.

Pada akhirnya, tindakan wanita itu menyebabkan kerusakan ekonomi, sehingga dia harus bertanggung jawab atas kompensasi sipil untuk warnet tersebut.

Polisi juga mengatakan bahwa inti dari kasus tersebut adalah bagaimana mendidik anak di dalam keluarga.

Mereka perlu menghabiskan lebih banyak waktu dengan bocah itu agar dia tidak terjebak dalam permainan atau dunia "virtual".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak