"Apa benar itu mewakili suara semua orang Aceh," cuit netizen.
"Menolak, tapi pakai bahasa Indonesia. Pakailah bahasa anda sendiri," tutur publik.
"Secara visual kita bisa analisa video ini bahwa pelaku mengakui Bahwa perbuatannya melanggar hukum(salah) dan dia melakukannya secara sembunyi2(di hutan) walaupun di depan kamera," ucap warganet.
"Ini sudah termasuk makar, tidak ada ampun," kata warga lokal.
Baca Juga:Viral Polisi Cekcok dengan Wartawan, Diduga Akibat Istri Tidak Sengaja Dipegang Saat Terjatuh