BeritaHits.id - Baru-baru ini kisah perundungan atau bullying di pondok pesantren tengah menjadi perbincangan hangat.
Salah satunya muncul dari curhatan seorang sender melalui akun @tanyakanrl di jejaring media sosial Twitter.
Diduga Dirundung oleh Anak Oknum Polisi
Dalam curhatan tersebut, sender menyebutkan bahwa dia memiliki adik yang baru seminggu masuk pondok.
Baca Juga:Tak Diundang ke Konsolidasi Pemenangan PDIP, Ganjar Pranowo Seperti Anak Kos di Partai Sendiri
Namun, adik sender justru diduga mengalami perundungan alias dibully oleh anak terduga oknum polisi.
Adik sender bercerita sering menjadi korban kekerasan dan penganiayaan oleh teman-temannya.
"Dia cerita katanya sering digebukin padahal diem aja," ungkap sender dilihat Beritahits.id, Rabu (21/09/2022).
Lap Darah Pakai Sarung dan Baju
Dalam cuitan itu, sender menyematkan dua foto yang menampilkan sarung dan pakaian sang adik.
Baca Juga:Cabuli Anak SD, Kakek Lansia di Aceh Terancam Hukuman Cambuk 90 Kali
Terlihat, ada bercak darah di sarung dan pakaian adiknya itu. Usut punya usut, sang adik sering mengelap darah akibat tusukan yang diterimanya saat dibully.
"Terus yang di saring dan baju itu bekas buat lap darah waktu kena tusuk gunting sama pembullynya," tuturnya.
Respon Pihak Pondok
Ibu sender yang geram anaknya diperlakukan sedemikian rupa pun mendatangi pihak pondok.
Sayangnya, respon pihak pondok begitu mengecewakan keluarga.
Menurut penuturan sender pihak pondok justru membela para pelaku bullying karena pengaruh orang tua mereka.
"Pihak pondok malah bela si pembully gara-gara ortunya mau bangunin masjid buat pondok pesantren itu," pungkasnya.
Tanggapan Warganet
Cuitan itu seketika ramai dibanjiri beragam tanggapan di kolom komentar.
Kebanyakan warganet memberikan saran untuk mengeluarkan adik sender keluar dan mencari pondok pesantren ataupun sekolah lain yang lebih bisa melindungi anak korban bullying tersebut.
"Keluar nder. Kasihan masa depan adekmu. Tapi sebelum pindah ke sekolah baru, mending adekmu dibawa ke psikolog dulu deh. Kalau perlu bikin viral aja di media sosial, biar tahu lingkungan pondok itu nggak bagus," tulis @your***.
"Keluar nder please kasian adek kamu, masih banyak pesantren lain atau bisa sekolah biasa aja," ungkap @hiim***.
"Manusia sekarang jahatnya ngalahin setan, setan aja minder gue yakin," komentar @tina****.
"Dahlah nder pindahin aja adiknya. Kasihan baru mulai remaja udah main fisik. Aku takut banget kalau adek sender udah dewasa nanti takut temperamental," timpal @sud***.