Ridwan Kamil Pasang Badan untuk Bocah SD yang Dibully Teman Gegara Seragam Lusuh, 'Saya Juga Korban'

Korban merupakan pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas 6 di Bandung.

Farah Nabilla | Evi Nur Afiah
Rabu, 28 September 2022 | 19:51 WIB
Ridwan Kamil Pasang Badan untuk Bocah SD yang Dibully Teman Gegara Seragam Lusuh, 'Saya Juga Korban'
Ridwan Kamil dan bocah SD ( Twitter/ @ridwankamil).

3.  Mendominasi

Ini adalah cara yang sulit. Sifat dominasi tidak dimiliki oleh semua orang, tapi semua orang bisa mencoba untuk mendominasi.

Kamu tidak harus menjadi orang yang kuat satu sekolah, cukup menjadi orang yang dikenal karena kemampuan atau kelebihan kamu. Dengan kemampuan yang kamu miliki, orang akan enggan untuk menjadikan kamu korban bullying.

4. Jangan menunjukkan sisi lemah kamu

Baca Juga:Jadwal Persib vs Persija Diubah dari Malam ke Sore, Ini Alasannya

Orang yang menjadi korban bullying biasanya dianggap lemah. Kalau kamu tidak menampakkan sisi lemah kamu, orang lain tidak akan menjadikan kamu sasaran bullying. Bisa jadi kamu malah dianggap orang yang kuat.

Kamu harus menjadi orang yang tegar. Ketika hampir terlibat cekcok dengan orang lain, jangan terpancing emosi. Tunjukkan dominasi mu, bukan kelemahanmu. Memang sulit untuk tidak terlihat lemah, tapi begitulah aturan dunia di mana yang kuat akan memimpin.

5. Menyapa Setiap Orang yang Dikenal

Ini merupakan salah satu tindakan untuk mencegah kamu dijadikan korban bullying. Meski kamu lemah, kamu bisa memanipulasi diri kamu dengan bersikap asik kepada orang yang berpotensi mem-bully.

Dengan menyapa, kamu akan dianggap ramah dan asik. Biasanya, orang lain akan menyambut sapaan kamu dan bisa menjadi cara agar berteman dengan orang tersebut. Sapalah orang yang dianggap jagoan di tempat kamu, setidaknya memasang wajah ramah ketika melewatinya.

Baca Juga:Ridwan Kamil 'Disentil' Warganet Karena Beri Donasi ke Anak Korban Bully: Main Ambil Job Desk Baim Wong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak