Kasihan Puan Maharani! Mau Gimmick Tanam Padi Ternyata Salah

Tingkat basah lahan di desa tersebut juga berbeda. Semakin ke depan ternyata tanahnya semakin dalam.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 14:06 WIB
Kasihan Puan Maharani! Mau Gimmick Tanam Padi Ternyata Salah
Puan Maharani tanam padi jalan maju bersama petani di sawah. (Twitter/ardianpancaa)

Metode tanam Sri ini memiliki keunggulan metode tanam SRI ini yaitu untuk mempercepat 15 hingga 20 hari usia panen. Selain itu, metode ini juga meningkatkan 50% hasil panen 50%, anakan  lebih banyak, dan hanya butuh 5 kg benih untuk per 1 H (satu hektar) sawah.

Namun, metode ini juga memiliki kekurangan yakni rawan terkena hama keong mas dan jamur saat pemindahan karena padi masih berusia sangat muda.

2.  Metode Tanam Tabela

Tabela (Tanam Benih Langsung) merupakan metode tanam dengan langsung menebar benih padi ke areal persawahan. Keunggulan metode tanam ini yaitu mempercepat 20-30 hari masa panen, mempercepat waktu penanaman, membuat hasil panen 50% lebih banyak, serta mengurangi biaya penanaman. 

Namun metode ini memiliki kekurangan yaitu pertumbuhan padi dan gulma yang bersamaan. Selain itu, metode ini juga rawan hama keong mas, dan padi yang rentan tumbuh tak teratur.

3.  Metode Tanam Haston

Metode tanam haston adalah metode tanam baru yang dapat memaksimalkan hasil panen  75% lebih banyak. Metode tanam ini menggunakan bibit usia 25-35 hari serta setiap lubangnya ditanam 20-30 batang padi. Ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh subur dengan mengurangi anakan padi.

Keunggulan metode ini mempercepat usia tanam 10-15 hari, hasil produksi meningkat 75% lebih banyak, kuat melawan hama dan jamur padi.

Sedangkan kekurangan metode ini yaitu perlu lebih banyak mempersiapkan bibit padi, biaya penanaman bertambah, dan biaya pemupukan juga bertambah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak