Imbas Polisi Tembak Gas Air Mata Saat Derby Arema FC vs Persebaya, Akun Twitter Divisi Humas Polri Diserbu

Imbas dari kejadian yang memakan korban hingga ratusan supporter sepak bola hingga aparat kepolisian ini membuat akun Twitter @DivHumas_Polri diserbu oleh para warganet.

Farah Nabilla | Dita Alvinasari
Minggu, 02 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Imbas Polisi Tembak Gas Air Mata Saat Derby Arema FC vs Persebaya, Akun Twitter Divisi Humas Polri Diserbu
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

Warganet melontarkan kalimat-kalimat pedas atas kejadian tersebut. Selain itu, warganet juga meminta agar Divisi Humas Polri mengusut tuntas kejadian ini.

"Oknum kok sekampung pakai peralatan resmi. Gob*** as*. Lu digaji rakyat, tapi kelakuan lu kayak nggak tahu diri," kata warganet.

"Akibat SDM Polisi yang tidak kompeten, bukan mengamankan kericuhan malah menambah ricuh. Kalian pembunuh," tambah warganet lain.

"Mengingat tragedi 30 September dengan menambah tragedi 1 Oktober," imbuh warganet lain.

Baca Juga:Tragedi Stadion Kanjuruan: IPW Desak Copot Kapolres Malang hingga Penjarakan Penyelenggara Liga 1 dan Ketua PSSI Mundur!

"Mohon diusut Pak kejadian di Kanjuruhan. Kenapa bisa nembakin gas air mata di stadion? Padahal udah dilarang sama FIFA loh," komentar warganet lainnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak