![Ilustrasi Penganiayaan [Pexels]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/15/32698-ilustrasi-penganiayaan-pexels.jpg)
Namun kemudian Alice mengklarifikasi semua pemberitaan yang ada. Alice mengaku foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban bukan akibat dianiaya. Alice juga membantah dirinya mempunyai hubungan khusus dengan Krishna. Alice memang mengakui anak di video itu merupakan anaknya, tetapi ditegaskan bahwa itu bukan darah daging Krishna.
Kadiv Humas Polri kala itu, Boy Rafli Amar, menegaskan bahwa mutasi Krishna ke Divhubinter bukan karena dugaan kasus penganiayaan yang terjadi. “Tidak ada kaitan. Dimutasi karena yang bersangkutan keahliannya di bidang hubungan internasional,” jelas Boy.
Disalip Ferdy Sambo

Sejak itu tanda-tanda macetnya karier Krishna seolah mulai terlihat. Pasalnya selama hampir lima tahun Krishna menempati jabatannya dan tetap berpangkat Brigjen alias jenderal polisi bintang satu, bahkan ketika juniornya, Ferdy Sambo, menjadi Kadiv Propam Polri dan berpangkat Irjen alias jenderal polisi bintang dua.
Tak hanya itu, Krishna merupakan lulusan Akpol 1991 atau seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dikutip dari Suara Denpasar -- jaringan Suara.com edisi 18 Oktober 2022, teman-teman seangkatan Krishna saat itu bahkan sudah menjadi Irjen, misalnya Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Kapolda NTB Muhammad Iqbal, Asisten Kapolri bidang SDM Wahyu Widada, dan Wakabaintelkam Merdisyam.