Dokter Djaja Duga Mirna Tewas karena Maag Kronis, Jaksa Kasus Kopi Sianida: Nggak Ada Kemungkinan

"Dari hasil Slamet Purnomo di kerongkongan dan rongga mulut itu korosif. Berarti ada yang masuk, minuman terakhir Mirna adalah kopi Vietnam," terangnya.

Ruth Meliana | Dita Alvinasari
Selasa, 10 Oktober 2023 | 15:51 WIB
Dokter Djaja Duga Mirna Tewas karena Maag Kronis, Jaksa Kasus Kopi Sianida: Nggak Ada Kemungkinan
Mirna Salihin dan Sandy Salihin. (Dok: Instagram/made_s88)

BeritaHits.id - Ahli forensik dr Djaja Surya Atmadja menduga Wayan Mirna Salihin meninggal dunia bukan karena racun sianida, melainkan maag kronis.

Hal ini berdasarkan hasil penelitiannya saat memeriksa jenazah Mirna Salihin. Ia menemukan keberadaan radang bulat monosit di lambung Mirna Salihin.

"Isinya di dalam lambung darahnya hitam. Di dalam lambung ada tukak, tukak lambung ada borok itu luka, dan luka itu diambil sama dia diperiksa, ketemu monosit. Kalau ada luka baru akibat bahan kimia yang ada set PMN, sel darah putih yang betuknya macam-macam," terang dr Djaja.

"Tapi kalau dia udah lama, udah berbulan-bulan kronis dia. Jadi radangnya bulat jadi monosit. Itu artinya maag kronis dan itu adalah pendarahan langsung berati enggak cocok kan sama sianida," imbuhnya.

Baca Juga:Jadi Saksi Ahli Kasus Kematian Mirna, Prof Eddy Mengaku Kagum dengan Ketenangan Jessica Wongso: Dia Luar Biasa

Berbeda dengan pernyataan ahli forensik tersebut, salah satu jaksa yang menangani kasus Kopi Sianida mengungkapkan jika tidak ada kemungkinan Mirna Salihin tewas bukan karena diracun sianida.

"Dilihat dari rangkaiannya nggak ada, nggak ada kemungkinan itu [tewas bukan karena sianida], dari rangkaiannya," tutur Shandy dikutip dari unggahan kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa (10/10/2023).

Shandy Handika meyakini bahwa Mirna Salihin meregang nyawa usai menenggak sianida. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan mayat mendiang anak Edi Darmawan Salihin tersebut.

"Kami nggak cuma harus melihat satu bagian saja, ini nggak bisa kalau cuma satu bagian saja. Gambaran utuhnya kita rangkai baru kelihatan bahwa tidak ada penyebab lain kecuali dari racun sianida," tutur Shandy.

"Karena ya tadi, dari hasil Slamet Purnomo di kerongkongan dan rongga mulut itu korosif. Berarti ada yang masuk, minuman terakhir Mirna adalah kopi Vietnam. Itu satu bagian. Ada bagian lain juga," imbuhnya.

Baca Juga:Eks Kapolri Ikutan Terseret, Para Polisi Ini Dicatut Ayah Mirna Salihin di Kasus Kopi Sianida

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak