Namun jabatan ini pun tak berjalan lama. Pasalnya Presiden Joko Widodo kemudian menunjuk Tito menjadi calon tunggal Kapolri per tanggal 15 Juni 2016 untuk menggantikan Badrodin Haiti.
Usai melakukan fit and proper test, Komisi III DPR RI menyetujui usulan Jokowi dan Tito resmi dilantik menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016. Dengan demikian, hanya dalam 3 bulan pangkat Tito kembali naik menjadi Jenderal penyandang empat bintang.

Bila dihitung dari kasus kopi sianida, maka hanya butuh waktu 6 bulan untuk Tito naik pangkat dua tingkat sekaligus dari bintang 2 ke 4. Hal inilah yang kemudian disoroti oleh sejumlah warganet.
“Saat kasus ini ternyata masih bintang 2, indikasi memang kemungkinan ngejar pangkat dari kasus ini,” komentar warganet.
“Boooo ngorbanin anak orang demi karier. Cuih,” kecam yang lainnya.