"Pemilu santun tapi undang-undang di MK dimanipulasi, negaraku negaraku, semoga pendiri kita tidak melihat ini," imbuh lainnya.
"Dengan cara pemilihan ketua umum Partai Seuprit Indonesia seperti itu dan cara MK meloloskan calon wapres seperti itu, maka pemilu damai, santun, dan santuy hanya ilusi," tambah warganet lain.
"Makanya untuk mendukung calon, calonnya harus melalui proses yang benar. Kalau prosesnya benar mah nggak ada kalik gaduh sampai seperti ada api dalam sekam di masyarakat," ujar warganet lain.