Kisah Perfect Classroom berpusat pada dua saudara kandung yang memiliki banyak rahasia, meskipun teman sekelas mereka mengira mereka memiliki rahasia yang lebih gelap.
7. Red Cage (Ditulis Oleh KeuKeuJ.J; Diilustrasikan Oleh Carlos)
Manhwa horor ini hadir dengan peringatan, karena mengandung tema dewasa seperti pelecehan fisik dan seksual serta trauma.
6. Dreamcide (Ditulis Oleh Jung-Hoon Hong; Diilustrasikan oleh Weol Shin)
Baca Juga:10 Rekomendasi Manhwa Isekai Terbaik, Dilengkapi Art dan Cerita Menarik
Manhwa ini berkisah pada Hazin Nam yang selalu mengalami mimpi buruk, dia tiba-tiba bermimpi tentang dunia apokaliptik di mana manusia harus bertarung melawan iblis dan zombie tujuh tahun ke depan.
5. Redrum (Ditulis dan Diilustrasikan Oleh Or-Sung Ko)
Manhwa ini mengikuti sekelompok teman yang pergi berlibur ke gunung terpencil. Meskipun malam dimulai dengan sempurna, seiring berjalannya waktu, teman-teman mulai mencampuradukkan kenyataan dengan halusinasi dan hilangnya orang mulai terjadi, membuat liburan mereka berubah menjadi kekacauan berdarah.
4. Delusional Boy (Ditulis Oleh JAL; Diilustrasikan Oleh Lagu Jin-Wu)
Delusional Boy ditulis oleh JAL dan diilustrasikan oleh Jin-Wu Song. Berkisah pada Giu Haru adalah seorang siswa sekolah menengah yang memiliki penyakit yang mencegahnya membedakan kenyataan dan delusi.
Baca Juga:4 Rekomendasi Manhwa Berambut Pink yang Seru Abis, Wajib Baca!
3. The Phantom King (Ditulis Oleh Dal-Young Im; Diilustrasikan Oleh Jae-Ho Youn)
Ini adalah seri manhwa yang sempurna bagi mereka yang menyukai konten ecchi, namun dengan sedikit misteri. Eun Sung-min adalah seorang penyintas yang berasal dari desa kecil yang dihancurkan oleh Fenomena Jahat, sebuah bencana sebelas tahun yang lalu.
2. Bastard (Ditulis Oleh Carnby Kim; Diilustrasikan Oleh Youngchan Hwang)
Kisah menarik Bastard mengikuti Jin Seon, putra seorang pembunuh berantai , yang juga merupakan kaki tangan kejahatannya.
1. Jack Frost (Ditulis dan Diilustrasikan Oleh Jin-Ho Go)
Kisah Jack Frost berpusat pada Noh-A, seorang gadis yang terjebak dalam baku tembak pertempuran epik. Nama "Jack Frost" tidak terlalu menggugah genre horor, namun manhwa horror subversif ini selamanya mengkontekstualisasikan ulang maskot musim dingin yang ramah ini