"Karena udah viral di Malaysia kena boikot, ngambil langkah cepat supaya nggak hilang market di Indonesia. Padahal sudah jelas CEO-nya dukung Israel," kata @he**isy**putra.
"Gue terlanjur kecewa. Udah uninstall juga..haha," balas @kas**a**yah.
"Gara-gara viral baru donasi, hadeh," ungkap @wa**oe*26.
"Terima kasih atas rencananya. Tapi kepercayaan nggak bisa balik lagi," pendapat @su**io**mac.
Baca Juga:Ini Sosok Istri Founder Grab Dukung Israel, Aplikasi Suaminya Terancam Diboikot
"Tuh kan, ngaruh tahu suara kita. Yang pada caper bilang 'boikot-boikot nggak ngaruh', Nih buktinya! Si Grab langsung ketar-ketir. Tinggal kondisiin aja foundernya ya, Grab," tulis @ch**y_**s.