Ia bahkan menyumpahi AY agar tak selamat seumur hidup karena telah memakan hartanya. Perwakilan AY mengungkap bahwa pihaknya berhak atas tanah serta rumah karena sertifikat sudah atas nama AY.
Proses mediasi ditonton oleh puluhan warga serta dihadiri oleh pihak kelurahan, kuasa hukum, serta anggota kepolisian setempat. Kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu, menjelaskan bahwa kliennya tidak bisa tinggal di rumah sendiri sejak beberapa bulan terakhir. Nenek tersebut ini menginap di tempat keluarganya yang lain karena merasa diusir oleh AY. Siti Marbiah melihat rumahnya selalu digembok setiap kali ia datang.
"Saya hibahkan rumah itu kepada anak angkat saya. Saya minta diurusi dari makan, minum sampai sakit. Saya hanya minta dirawat jadi saya hibahkan (rumah dan tanah) ke dia. Tapi kenyataannya, dia tidak mengurusi saya. Jangankan dikasihani, saya malah diperlakukan mirip pembantu," kata Siti Marbiah.
Masalah bermula saat AY membujuk Siti Marbiah untuk menjual rumah serta tanah warisan. Uang hasil penjualan tersebut lantas dipegang oleh AY. Mereka lantas membeli rumah dan tanah dengan sertifikat atas nama AY. Seiring dengan berjalannya waktu, hubungan AY dan Siti Marbiah renggang.
Baca Juga:Bocah Mendadak Lakukan Hal Mengejutkan, Diduga Efek Cuaca Panas: Kiranya Mau Disuapi
Salah satu pemicu adalah AY tak terima dinasihati saat meminta restu untuk menikah keempat kali. Rumah tersebut yang kini diperebutkan oleh AY serta Siti Marbiah. Dalam video viral, AY adalah perempuan dengan jilbab bermotif bunga dan mengenakan masker. Tindakan AY mengusir ibu angkat menuai beragam kecaman dari netizen.