Bahkan, Anies sempat mencopot Kepala Dinas Perumahan Kelik Indriyanto. Akhirnya, target pembuatan hunian diturunkan dari 232.214 unit menjadi 10.460 unit dalam rancangan perubahan RPJMD.
Kini penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengubah nomenklatur program rumah DP 0 rupiah menjadi Hunian Terjangkau Milik.
Ia mengaku perubahan nomenklatur itu dilakukan demi mempertegas bahwa program tersebut tak hanya menalangi DP saja, melainkan keseluruhan pembiayaan satu unit hunian.
Baca Juga:Anies Baswedan Sesumbar 'Apa Susahnya Bawa Anak Gaza ke Indonesia?', Ramai Dikecam Jual Agama