"Itu keluar sekitar 10 menit. Dekat pantai itu kita keluar, tiba-tiba muncul tentara Israel, tembak. Ada snipper juga ternyata. Saya lihat ke belakang kendaraan yang 8 tadi itu hangus. Itu benar-benar kita lihat. Dan kendaraan Bang Onim pun ditembak," imbuhnya.
Mengetahui hanya bersisa dirinya dan keluarga yang selamat, Bang Onim lantas meminta agar sopir kembali bergerak dan menerabas semua yang ada di depannya.
"Saya bilang ke sopir, 'Tancap gas', dan siapapun ditabrak untuk menyelamatkan diri kami'. Dalam pikiran saya di depan saya ini pasti ada tank Israel. Alhamdulillah selama perjalanan itu tanknya jauh dari jalan yang kami lalui dan jalan yang kami lalui tadi kiri-kanan jasad meninggal," terang Bang Onim.
Setelah melewati perjalanan yang mencekam, akhirnya Bang Onim dan keluarga bisa keluar dari Gaza dan kini telah menginjakkan kaki di Indonesia.
Baca Juga:Deddy Corbuzier Kritik Aksi Boikot Produk Pro Israel: Enggak Nolong!
"Sebenarnya istri saya juga anak-anak sampai tiba di sini ini sebenarnya belum percaya bisa hadir di Indonesia dalam situasi gempuran, peperangan yang saat ini ganas terjadi di Gaza," pungkasnya.
