BeritaHits.id - Para warga di wilayah utara Gaza, Palestina berbondong-bondong mengungsi daerah selatan. Hal ini mereka lakukan untuk menyelamatkan diri dari serangan tentara Israel yang saat ini semakin membabi buta.
Dikutip dari Reuters pada Senin (13/11/2023), para warga tersebut mengungsi dengan cara berjalan kaki, menggunakan kereta kuda, hingga menaiki truk.
Di momen ini, mereka turut mencurahkan kegelisahannya terkait tentara Israel yang tak kunjung menyudahi serangan ke Palestina.
Begitu merasa putus asa dengan kondisi yang menimpa negaranya, seorang warga Palestina mengungkapkan jika kini tidak ada lagi tempat yang aman untuk mereka, tak terkecuali rumah sakit.
Baca Juga:Stok Pangan di Pengungsian Makin Menipis, Warga Palestina Putus Asa hingga Minum Air Laut
"Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Anak saya terluka dan tidak ada satu pun rumah sakit yang bisa saya bawa sehingga dia bisa mendapatkan jahitan," ujar Ahmed, warga Palestina yang mengungsi ke wilayah selatan Gaza.
Warga Palestina ini menceritakan bahwa dirinya dan keluarga terpaksa meninggalkan rumahnya demi bisa melanjutkan hidup dan mendapatkan makanan ataupun minum.
"Tidak ada air, bahkan tidak ada air asin yang bisa digunakan untuk mencuci tangan," terang Ahmed.
Kendati terus-terusan dihantui rasa gelisah, ia masih berharap agar konflik yang terjadi di negaranya segera terselesaikan.
"Hanya Tuhan yang tahu apakah masalah ini bisa diselesaikan. Seluruh dunia telah mengecewakan kita, dunia progresif yang membanggakan hak asasi manusia telah mengecewakan kita," ujar Ahmed.
Sementara itu, warga Palestina lain juga mengungkap kegelisahan serupa. Mariam Al-Borno mengujarkan jika dirinya dan keluarga terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.
"Saya hanya mencari tempat yang aman, tidak lebih, untuk menyelamatkan diri saya dan anak-anak saya," ujarnya.