BeritaHits.id - Pidato Ganjar Pranowo usai pengundian nomor urut Pilpres di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) mengundang perhatian publik.
Isi pidato capres nomor urut tiga itu dianggap merusak suasana yang sebelumnya dianggap riang gembira. Diketahui bahwa Ganjar berpidato terakhir usai pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pada acara tersebut, pidato dimulai dari kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pidato yang disampaikan Cak Imin diungkapkan dengan suasana jenaka dengan dibubuhi pantun di akhir sambutannya.
Usai pasangan AMIN, Prabowo juga menyampaikan pidato tanpa saling menyindir. Sama seperti Cak Imin, Prabowo juga memberikan pantun di akhir pidatonya.
Baca Juga:Video Ganjar Diduga Rendahkan Nasib Teman SD Viral, Blunder Lagi nih?
Setelah Prabowo berpidato, pasangan AMIN datang untuk tos bersama Gibran dan Prabowo yang sontak berjoget. Aksi akur dua pasangan calon itu sontak diiringi dengan keriuhan para pendukung masing-masing.
Keriuhan itu kemudian lengang saat Ganjar Pranowo menyampaikan pidatonya. Ganjar dalam pidato malah menyentil soal drama-drama politik yang terjadi belakangan.
"Beberapa hari ini kita sedang disuguhkan menonton drakor yang sangat menarik, publik," ujar Ganjar yang disambut riuh.
"Drama-drama itu lah yang sebenarnya tidak perlu terjadi," imbuhnya.
Pernyataan Ganjar sontak mengundang berbagai respons dari warganet. Ganjar disebut bak teman yang suka merusak suasana tongkrongan.
"Foto pertama [Prabowo-Gibran dan AMIN] damai, sejuk, happy, full senyum, foto kedua [Ganjar] ngerusak tongkrongan," komentar warganet.
"Iya lagian orang disuruh pidato malah ngeroasting," imbuh warganet lain.
"Dia mah suka nyenggol mulu," tambah lainnya.
"Kalau dari capresnya aja tegang, gimana masyarakat besok yang dipimpin, apa enggak penuh ketegangan tuh?" tulis warganet di kolom komentar.
"Mukanya gak riang gumbira juga, madesu begitu. Lagi gak akur rumah tangganya yee?" timpal lainnya.