BeritaHits.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nomor urut ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024. Dalam kesempatan itu, tak hanya ketiga paslon yang hadir, tetapi juga para elite partai koalisi pendukung mereka.
Sejumlah momen terjadi dalam kesempatan tersebut, termasuk ketika capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, membacakan pantun di depan hadirin. Pantun itu sendiri ditujukan untuk cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, yang dahulu sempat berkoalisi dengan Prabowo sebelum digandeng Anies Baswedan.
“Satu, dua, cempaka biru. Tiga, empat, dalam jambangan,” ucap Prabowo membacakan pantunnya, dikutip dari akun TikTok @politik.asik, Rabu (15/11/2023).
Tampak pantunnya ini disambut meriah oleh para hadirin, bahkan sampai menuai sorakan “Cakep!” seakan tengah menonton pertunjukan seni.
Baca Juga:Isi Pidato Ganjar Dibilang 'Ngerusak Tongkrongan', Warganet: Kebanyakan Nyenggol Sih
“Kalau mendapat kawan baru,” sambung Prabowo. “Kawan lama dilupa jangan.”
Pantun ini pun langsung disoraki dengan meriah oleh para hadirin, sementara Prabowo terdengar melanjutkan sedikit sambutannya, yakni merasa bersyukur karena suasana pertemuan politik tersebut yang tetap bahagia dan santun.
Namun publik malah dibuat salah fokus dengan ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang tentu turut hadir di sana. Megawati tampak duduk diapit oleh Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, serta capresnya, Ganjar Pranowo.
Bagaimana tidak salah fokus? Pasalnya Megawati tampak tetap diam dan bahkan terkesan agak kurang nyaman kendati sekelilingnya langsung heboh menanggapi pantun Prabowo.
Bahkan cawapres yang diusungnya, Mahfud MD, terlihat tertawa terbahak-bahak mendengar punchline ala Ketum Partai Gerindra tersebut. Namun kebahagiaan yang tampak di sekitarnya tidak membuat ekspresi Megawati berubah, bahkan ibunda Puan Maharani itu tetap mengatupkan bibir rapat-rapat.
Baca Juga:Prabowo Joget Gemoy Usai Dapat Nomor Urut, Megawati Sampai Ketawa Lihat Tingkahnya
Hal inilah yang kemudian ramai diperbincangkan warganet, terutama karena orang-orang di sekitarnya yang tampak kompak menghadap Megawati.
“Pak Mahfud ama Pak Ganjar reflek ngakak dan ngadep Bu Mega,” komentar warganet.
“Mana Mahfud malah reflek nengok neneknya lagi,” ujar warganet.
“Anak-anak nya langsung noleh ke emak,” imbuh warganet lain.
Tampaknya publik mengaitkan sentilan Prabowo ini dengan memburuknya hubungan PDIP dan Presiden Joko Widodo. Pasalnya keluarga Jokowi disebut sudah berpaling mendukung Prabowo.