Pesan Terakhir Ibu untuk Bayinya di Gaza: Masa Depan Tampaknya Hanya Menjanjikan Lebih Banyak Siksaan

Berikut merupakan isi pesan yang ditulis oleh salah seorang ibu di Gaza untuk bayi dan keponakannya yang juga masih belia.

Agatha Vidya Nariswari | Dita Alvinasari
Minggu, 19 November 2023 | 11:55 WIB
Pesan Terakhir Ibu untuk Bayinya di Gaza: Masa Depan Tampaknya Hanya Menjanjikan Lebih Banyak Siksaan
Seorang wanita menggendong seorang gadis bereaksi setelah serangan udara Israel menghantam lingkungan Ridwan di Kota Gaza, Gaza pada 23 Oktober 2023. (ANTARA/Ali Jadallah / Anadolu/pri.)

BeritaHits.id - Penderitaan yang dirasakan oleh warga di Gaza, Palestina tak kunjung berkesudahan. Israel masih terus menggempur dan menyerang kota dengan membabi buta.

Tak sedikit warga di Gaza yang kemudian merasa putus asa dengan kondisi yang menimpanya. Salah seorang ibu bahkan sampai menuliskan pesan terakhir untuk bayinya yang masih berusia 3 bulan.

Dikutip dari Al Jazeera pada Minggu (19/11/2023), sosok ibu tersebut menceritakan bagaimana kengerian kondisi yang sedang terjadi di Gaza.

Ia juga menceritakan bagaimana perjuangan dirinya dan sang suami dalam bertahan hidup di tengah-tengah konflik yang sedang terjadi di negaranya. Bagaimana sang suami mencari susu formula demi kelangsungan hidup bayinya yang masih sangat belia.

Baca Juga:Beda dari Deddy Corbuzier, Kata Bang Onim Soal Boikot Produk Israel: Manjur, InsyaAllah!

Berikut merupakan isi pesan yang ditulis oleh salah seorang ibu di Gaza untuk bayi dan keponakannya yang juga masih belia.

Bayi Iyas (kiri) dan bayi Ezz [Maram Humaid/Al Jazeera]
Bayi Iyas (kiri) dan bayi Ezz [Maram Humaid/Al Jazeera]

Dear Baby Iyas dan Baby Ezz,

Saya memahami bahwa Anda merasakan ada sesuatu yang salah. Reaksi Anda terhadap ledakan sangat jelas – gemetar dan menangis setiap kali terdengar suara dentuman.

Kadang-kadang, Anda mencari jawaban di hadapan kami, merasa terganggu oleh pemboman yang terus-menerus dan pesawat terbang di atas kepala pada malam hari.

Sayangku sayang,

Baca Juga:Kesaksian Mantan Relawan Bangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza: Awal Mei 2011 Kita Mulai Tahap Pertama

Saya menulis surat ini dengan harapan Anda akan tumbuh di dunia yang aman untuk membacanya. Namun sayangnya, hasil tersebut masih belum pasti. Situasi yang sedang berlangsung memaksa saya untuk mendokumentasikan kesaksian ini untuk generasi Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak