BeritaHits.id - Reaksi calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menjadi sorotan publik usai ditanya seorang ibu-ibu. Hal itu terjadi saat Prabowo hadir ke Diskusi Bersama Perwakilan Kiai Kampung se-Indonesia di Malang pada Sabtu, (18/11/2023).
Pada cuplikan video yang diunggah akun X @Paltiwest, tampak seorang ibu-ibu yang bertanya seoal produksi puhung atau singkong untuk diekspor. Ibu-ibu tersebut menanyakan soal regulasi ekspor ketela pohon yang perlu dipermudah.
"Kalau tadi bapak paparkan jawabannya seperti nikel, biji besi, tapi di Malang, mohon maaf itu tidak ada. Yang ada pohong (ketela pohon, singkong)," ucap seorang ibu-ibu.
Mendengar pertanyaan ibu-ibu tersebut, Prabowo kemudian maju untuk menanyakan kembali pertayaan tersebut.
Baca Juga:Pakar Ekspresi Sebut Ganjar Penuh Beban saat Pidato di KPU: Bilangnya Riang Gembira, tapi..
"Saya tanya dulu ya, maksud ibu apa?" tanya Prabowo mengampiri penanyanya.
Prabowo kemudian menjawab dengan menjelaskan bahwa meski Malang tak menghasilkan aspal yang berasal dari Pulau Buton. Namun penghasilannya bisa dialirkan ke Malang termasuk guru di sekolah, rumah sakit, dan lainnya.
"Jadi Bu, Malang kan bagian dari Indonesia, Malang butuh sekolah, rumah sakit, memang enggak ada aspal, aspalnya dari Buton, jadi kita ini satu kesatuan satu bangsa dan negara, jadi ini untuk membiayai guru-guru," jawab Prabowo.
Prabowo kemudian juga menyebut bahwa pengelolaan singkong dan ketela mungkin penting untuk Indonesia. Jawaban Prabowo atas pertanyaan ibu-ibu tersbeut sontak menuai komentar publik.
Pasalnya Prabowo disebut tak nyambung dalam menjawab pertayaan.
Baca Juga:Prabowo Pantun Minta Jangan Lupakan Kawan Lama, Wajah Kecut Megawati Jadi Sorotan
"Apa hubungannya singkong sama gandum? kok enggak nyambung sih," komentar warganet.
"Pertanyaan sama jawabannya kok gak nyambung ya, yang ditanya regulasi ekspor, jawabannya malah soal membiayai guru, penerimaan uang. Regulasi ekspor," tambah warganet lain.
"Ini namanya jaka sembung bawa golok, nga nyambung," tulis warganet di kolom komentar.
"Udah enggak gemoy lagi kalau gini," timpal lainnya.