CEK FAKTA: Benarkah Pemimpin Dunia Pakai Jarum Palsu saat Suntik Vaksin?

Benarkah para pemimpin dunia pakai jarum suntik palsu saat disuntik vaksin Covid-19? Simak penjelasannya berikut!

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 02 Februari 2021 | 09:46 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Pemimpin Dunia Pakai Jarum Palsu saat Suntik Vaksin?
Pemimpin dunia pakai jarum suntik palsu saat suntik vaksin (turnbackhoax.id)

BeritaHits.id - Beredar narasi yang menyebutkan jarum suntik yang digunakan oleh para pemimpin dunia saat suntik vaksin.

Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Jend Widodo Purbalingga pada 15 Januari 2021.

Akun tersebut mengunggah video ke grup Pasukan Elite Indonesia dengan narasi sebagai berikut:

"Anda Harus Tahu Kebenaran ada Jarum Suntik/Spuit Palsu Dipersiapkan untuk Para Pemimpin Dunia."

Baca Juga:Selain Indonesia, COVAX Juga Distribusikan Vaksin COVID-19 ke Karibia

Benarkah klaim tersebut?

Pemimpin dunia pakai jarum suntik palsu saat suntik vaksin (turnbackhoax.id)
Pemimpin dunia pakai jarum suntik palsu saat suntik vaksin (turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (2/2/2021), klaim yang menyebut pemimpin dunia pakai jarum suntik palsu saat suntik vaksin adalah klaim yang keliru.

Faktanya, alat yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Jend Widodo Purbalingga tersebut merupakan alat peraga sebuah film.

Video tersebut merupakan potongan dari video milik Scott Reeder, ahli peraga untuk film dan serial televisi.

Baca Juga:IDI Positif Target Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes Tercapai, Ini Alasannya

Adapun dua video lainnya yang diunggah oleh akun tersebt merupakan video masyarakat sedang disuntik vaksin influenza pada 2019.

Dikutip dari AFP, video pertama menunjukkan ahli pembuat properti Scott Reeder memperlihatkan bagaimana jarum suntik bisa ditarik masuk.

Pemimpin dunia pakai jarum suntik palsu saat suntik vaksin (turnbackhoax.id)
Pemimpin dunia pakai jarum suntik palsu saat suntik vaksin (turnbackhoax.id)

Video tersebut diunggah padda 2 September 2020 melalui akun TikTok miliknya. Ia juga mengunggah video tersebut pada 15 September dalam akun Instagram miliknya.

Video Scott Reeder tersebut kemudian dipotong dan digantikan dengan video kedua berisi narasi "Suntikan palsu ini telah dilaku(k)an kepada beberapa pemimpin dunia untuk meyakinkan masy(a)rakat agar mau disuntik vaksin covid-19".

Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan potongan video berita yang ditayangkan oleh CP24, stasiun televisi Kanada yang berbasis di Toronto, Ontario, pada 15 Desember 2020.

Video tersebut memperlihatkan dimulainya program vaksinasi Covid-19 di Kanada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak