Pastikan suara ’sshhh..' yang Anda hasilkan lebih kencang dibandingkan dengan tangisan si kecil; agar bayi Anda bisa mendengar suara tersebut dengan jelas.
4. Mengayunkan Bayi
Gerakan berirama seperti mengayun atau menggoyangkan bayi secara konstan akan mengingatkan ia ketika masih di dalam perut Anda. Jika semakin kencang tangisan bayi, maka Anda harus semakin kuat pula mengayunkannya.
Namun ingat, Anda harus berhati-hati ketika mengayunkannya. Selagi mengayun bayi, Anda bisa menyanyikan lagu dengan tempo lambat dan suara lembut.
Baca Juga:Viral Bambang Pamungkas Nyanyi Lagu To The Bone, Publik: The Real Pamungkas
5. Sentuhan Lembut
Sentuhan bisa merangsang perasaan nyaman di otak bayi. Itu sebabnya, jangan pernah meremehkan kekuatan sentuhan Anda untuk membuat si kecil merasa lebih nyaman. Meski begitu, bayi Anda juga terkadang membutuhkan lebih dari sekadar sentuhan untuk membuatnya nyaman, seperti menepuk-nepuk punggungnya atau memijatnya dengan lembut.
6. Biarkan Bayi Mengisap Sesuatu
Mengisap dot, jari, ataupun puting adalah salah satu cara untuk menenangkan bayi yang menangis terus. Akan tetapi pastikan ini merupakan langkah terakhir yang Anda lakukan apabila beberapa cara yang sudah disebutkan di atas tidak manjur.
Yang Harus Diperhatikan Ketika Bayi Menangis
Baca Juga:Pengantin Baru Pakai Gaya Ekstrem di Kamar, Nyaris Celaka di Malam Pertama
Menangis merupakan cara alamiah bayi untuk berkomunikasi dan menyampaikan rasa tidak nyaman atau membutuhkan sesuatu. Sebagaian besar bayi menangis karena mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim.