BeritaHits.id - Kisah seorang warganet ditegur satpam Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta ketika hendak memotret dengan kamera DSLR atau Digital Single Lens Reflex mendadak viral usai dibagikan oleh fotografer senior Arbain Rambey.
Ketika dicecar berbagai pertanyaan soal alasan pelarangan foto di lingkungan GBK dengan DSLR, satpam tersebut mengatakan takut fotonya akan dipakai endorse model Instagram.
Cerita soal pemotretan di lingkungan GBK Senayan Jakarta tersebut terungkap dari sebuah unggahan yang dibagikan ulang oleh Arbain Rambey melalui akun Twitter miliknya, Selasa (18/5/2021).
"Motret di kompleks GBK tak boleh pakai DSLR? Apa bedanya dengan pakai mirrorless atau HP premium? Apa dasar aturan ini?" ungkapnya seperti dikutip beritahits.id.
Baca Juga:Fadli Zon Unggah Foto Lawas Aksi Bela Palestina, Publik: Gerak Nyata Bos
Dalam curhatan itu, ditampilkan reka ulang percakapan antara satpam dengan seseorang yang mengeluhkan soal larangan pemotretan di GBK.

Satpam sebagaimana dimaksud mengatakan bahwa DSLR dilarang di lingkungan GBK karena sudah sesuai dengan aturan atau SOP-nya.
Namun, sosok pencurhat tampak keras dengan argumennya. Dia mengatakan bahwa biasanya memang tidak boleh dipakai di dalam stadion apabila ada pertandingan.
Meski begitu, pencurhat berdalih bahwasannya dia saat itu hendak memotret di luar area stadion Gelora Bung Karno sehingga menurutnya tak wajar apabila dilarang.
Dalih tersebut tidak membuat satpam luluh. Sebab, satpam tersebut tetap melarang mengingat SOP berkata demikian.
Baca Juga:Anak Hina 'Palestina Babi, Mari Kita Bantai', Ibu Terisak Meminta Maaf
Saat ditanya lebih lanjut alasan kenapa memotret dengan DSLR dilarang, satpam lantas berkata bahwa takutnya foto akan jadi endorse model yang ramai di Instagram.
"Nanti takutnya foto bapak bakal jadi endorse model instagram itu," ujarnya.
Setelah mencoba membuktikan bahwa alasan pemotretan bukan untuk endorse, satpam tetap melarang foto di area GBK dengan kamera DSLR.
Oleh sebab itu di akhir curhatannya, sosok pria yang dilarang mengambil gambar di area GBK menyesalkan hal itu. Sebab untuk menunjukkan betapa bagusnya GBK saja harus menemui rintangan sulit.
"Jangan tanya apa yang negara bisa berikan untukmu, tapi apa yang bisa kamu lakukan untuk negara. Gimana mau melakukan sesuatu, kalau niat baik menunjukkan betapa bagusnya GBK aja kudu menyelesaikan lari halang rintang," sesalnya.
Curhatan tersebut menuai berbagai komentar pro dan kontra. Sampai artikel ini ditulis, unggahan Arbain Rambey tersebut sudah menuai ratusan retweets dan hampir 700 likes.
- 1
- 2