Dua Tahun Tak Pulang, Pria ini Jadi Perbincangan di Kampung Gegara Buat Rumah Megah

Viral kisah seorang pria yang dua tahun tak pulang ke kampung halaman.

Reza Gunadha | Aulia Hafisa
Senin, 08 November 2021 | 08:44 WIB
Dua Tahun Tak Pulang, Pria ini Jadi Perbincangan di Kampung Gegara Buat Rumah Megah
Dua Tahun Tak Pulang, Pria ini Jadi Perbincangan di Kampung Gegara Buat Rumah Megah (TikTok)

Bagi Anda yang memang sudah memiliki tujuan finansial yaitu, membeli rumah dalam waktu dekat atau tiga tahun dari sekarang secara kredit atau angsuran, berikut tips keuangan tentang cara menabung untuk membeli rumah dalam jangka pendek dari Lifepal.co.id.

Ilustrasi membeli rumah bekas. (Shutterstock)
Ilustrasi membeli rumah. (Shutterstock)

Hitung Harga Rumah yang Diinginkan dan Sesuaikan dengan Inflasi

Kapan Anda ingin membeli rumah? Apakah tahun ini, tahun depan, atau beberapa tahun lagi?

Jika Anda berniat membelinya tidak di tahun ini, maka Anda perlu menghitung ulang harga rumah tersebut, karena setiap tahun harga rumah mengalami kenaikan.

Baca Juga:Dikira Tenggelam di Sungai, Bikin Syok Ketika Sosok Pria Ini Akan Ditolong Warga

Lakukan perhitungan tersebut dengan menyertakan tingkat inflasi. Contohnya, saat ini Anda tertarik dengan rumah yang ditawarkan suatu developer di kawasan Jawa Barat dengan harga Rp 500 juta.

Jika Anda berniat membeli rumah dengan spesifikasi dan lokasi sama seperti di tahun depan, maka besar kemungkinan harga rumah itu sudah naik.

Apabila asumsi kenaikan harga rumah per tahun adalah 8%, maka harga rumah yang Anda buru sudah menjadi Rp 540 juta di tahun depan.

Simpan Dana Anda di Investasi Rendah Risiko

Terlepas dari KPR atau tunai, Anda disarankan untuk tidak menempatkan dana di rekening tabungan. Hal itu disebabkan karena bunga yang ada di rekening tabungan sangatlah kecil, dan ada potongan biaya serta pajak yang dikenakan pada Anda.

Baca Juga:3 Pertanyaan Pranikah yang Harus Didiskusikan Bersama Pasangan agar Rumah Tangga Lancar

Namun mengingat jangka waktu pembelian rumah itu cukup pendek, yaitu di bawah setahun hingga tiga tahun, maka pertimbangkan untuk menyimpan dana di beberapa instrumen investasi ini untuk membeli rumah.

Deposito

Jika jangka waktu membeli rumah adalah setahun atau kurang dari setahun dari sekarang, maka tidak ada salahnya menempatkan dana yang ingin Anda alokasikan untuk uang muka (DP) maupun pembayaran tunai di deposito.

Sebagai sebuah simpanan, deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi dari tabungan. Hanya saja, investasi ini dikenakan pajak final 20%.

Terhitung sejak 22 September 2020, masih ada bank umum yang menawarkan bunga sebesar 5,50% per tahun. Namun jika imbal hasil itu dirasa kurang, Anda bisa mengajukan deposito di beberapa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang menawarkan bunga relatif lebih besar ketimbang deposito di bank umum.

Sesuaikanlah waktu jatuh tempo deposito Anda dengan waktu pembayaran DP atau pembelian rumah secara tunai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak