BeritaHits.id - Beredar video memperlihatkan seorang pria mengejar polisi lalu lintas dengan membawa parang dan arit. Pria tersebut tidak terima lantaran anaknya ditilang oleh polisi.
Momen yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Jumat (26/11/2021), tampak situasi pinggir jalan yang sedang ramai.
Tiba-tiba, seorang pria berbaju putih turun dari mobil yang ditumpanginya.
Begitu turun dari mobil, pria itu langsung beraksi untuk mengejar polisi yang berada di pinggir jalan dengan membawa parang dan arit.
Baca Juga:Antar Paket COD, Penerima Dipanggil Pakai Toa Masjid, Satu Kampung Auto Kepo
Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Kamis (25/11/2021).
Peristiwa itu bermula saat Satlantas Polres Banyuasin melakukan razia. Anak dari pria yang membawa parang dan arit itu tidak membawa surat-surat. Selain itu, anak tersebut juga masih di bawah umur.
"Kronologis kejadian saat Satlantas Polres Banyuasin melakukan razia, diketahui anaknya tidak membawa surat2 yang lengkap dan di bawah umur," tulis keterangan unggahan @fakta.indo seperti dikutip BeritaHits.id, Minggu (28/11/2021).
Polisi yang sedang bertugas dalam razia itu lantas menilang anak tersebut. Anak itu lalu pulang dan melapor kepada ayahnya.
"Anaknya tersebut pulang melapor kepada bapaknya. Kemudian Bapak tersebut mencegat polisi yang sedang membawa motor anaknya," lanjut keterangan unggahan @fakta.indo.
Baca Juga:Pria di Facebook Kasih Solusi Ojol Dobel Platform, Warganet: Kreatif Enggak Ada Obat
Setelah anaknya melapor, tampaknya ayah dari anak tersebut langsung datang ke lokasi razia.
Ia mencegat polisi yang tengah melakukan razia lalu pria itu mengambil parang dan arit dari mobil.
Setelah mengambilnya, ia kemudian mengejar polisi yang menilang anaknya. Polisi yang dikejar sontak berlari.
Menurut kabar yang beredar, pria yang membawa parang dan arit itu sudah diamankan dan terancam mendapat hukuman 10 tahun penjara.
Komentar warganet
Melihat peristiwa tersebut, warganet lalu memberikan beragam tanggapan.
"Akibat perbuatan konyol terancam bui 10 tahun," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"banyak orang tua sekarang, membahagiakan anak dengan memberi kendaraan bermotor walaupun usiamya belum mencukupi," tulis seorang warganet.
"Daripada emosi mendingan tilang, paling juga cuman bayar denda 100 - 200rb nyumbang buat negara," tulis salah satu warganet.
"Gini kalo ditembak polisinya, pasti polisinya yang salah, massa nya dia ga terima trus bakar kantor polisi, padahal kelakuannya yang emang minus," sahut warganet lain.
"Kalo ditembak mungkin alasannya benar karena membela diri.. Alias diserang," imbuh yang lain.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
