Viral Bule Klaim Dulu Belanda Datang Bukan Untuk Menjajah, Tapi Bantu Bangun Negara Indonesia

Sejarah Belanda datang ke Indonesia bukan untuk menjajah tapi misi pembangunan ekonomi.

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
Selasa, 07 Juni 2022 | 12:18 WIB
Viral Bule Klaim Dulu Belanda Datang Bukan Untuk Menjajah, Tapi Bantu Bangun Negara Indonesia
Sejarah Tanam Paksa, salah satu sejarah paling kelam penjajahan Belanda. (istimewa)

Sisi baiknya, kaum pribumi yang selama ini terkotak-kotak oleh kerajaan, kini mulai bersatu sedikit demi sedikit, disatukan dalam identitas bernama Indonesia.

Masa penjajahan Jepang

Meskipun sama-sama datang dengan tujuan menguasai Indonesia, Jepang terkenal lebih kejam dibandingkan para Koloni. Dari awal kedatangannya, Jepang menggunakan strategi licik yaitu propaganda.

Jepang berpura-pura menjadi juru selamat bagi negara-negara di Asia. Slogannya adalah 3A: Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia.

Baca Juga:Viral, Sebuah Mobil Nyaris Tenggelam di Laut Saat Ditinggal Nonton Balapan

Perbedaan lain antara Kolonial dan Jepang adalah, Jepang sangat bernafsu untuk memasukkan budayanya ke Indonesia. Seikirei, sebagai kebiasaan orang Jepang untuk membungkukkan badan, dipaksakan kepada rakyat Indonesia untuk menghormati kaisar Jepang (saat itu dijabat oleh Michinomiya Hirohito), yang dianggap keturunan Dewi Matahari.

Untuk masalah membungkuk ini, Jepang sangat ketat. Rakyat saat itu diminta melakukan seikirei dengan sepenuh hati. Dalam Memoar Perempuan Revolusioner (2006:47), mengatakan bahwa orang yang ketahuan membungkuk kurang dalam akan ditampar.

Upaya pemasukan budaya Jepang memang sangat kental. Anak-anak sekolah juga harus menyanyikan Kimigayo, harus menghormati bendera Hinomaru.

Jepang juga mengeruk sumber daya alam yang ada. Lahan-lahan perkebunan yang sebelumnya dibuat oleh Belanda, kini diganti menjadi lahan pertanian.

Beda dengan masa penjajahan Belanda, pada masa Jepang lahan pertanian dipakai untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan Belanda yang bisa diekspor sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga:CEK FAKTA: Beredar Video Pria Nikahi Seekor Kambing Betina, Benarkah?

Perintah pembayaran pajak yang tinggi juga diterapkan oleh Jepang. Alhasil, banyak penduduk yang terpaksa mengenakan baju dari karung goni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak