4. Menggunting Kuku
Kuku merupakan bagian dari tangan dan jari yang mana sudah disebutkan sebelumnya sering digunakan untuk memegang benda. Adanya kuku yang panjang memungkinkan sebagai tempat berkumpulnya bakteri. Dengan menggunting kuku, bakteri yang menempel dapat ikut terbuang. Selain itu, jari-jari tangan juga terlihat lebih rapi jika kuku yang panjang digunting.
5. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Buang sampah pada tempatnya sudah dicanangkan sejak lama. Bahkan sejak kecil sudah diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal itu bertujuan agar tidak ada sampah yang berserakan serta tidak menyebabkan tumpukkan sampah yang dapat menimbulkan bau. Bau tersebut dapat mengundang binatang seperti lalat dan tikus yang bisa menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga:4 Dampak Terlalu Sering Mencuci Muka, Bikin Jerawatan?
6. Membuang Air yang Menggenang
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya terhindar dari penyakit demam berdarah. Genangan air disukai nyamuk sebagai tempat untuk berkembang biak. Oleh karena itu, sebaiknya jika ada genangan air segera dibuang dan untuk menghindari adanya genangan air, contohnya air hujan, sebaiknya menutup cekungan-cekungan yang bisa menjadi tempat menggenangnya air.
7. Melakukan Daur Ulang dan Reboisasi
Mendaur ulang sampah menjadi salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah. Daur ulang sampah dapat bermanfaat bagi kehidupan, misalnya dari kumpulan sampah bungkus plastik dapat didaur ulang menjadi sebuah tas. Sedangkan reboisasi (penghijauan kembali) dilakukan sebagai upaya melestarikan lingkungan. Dengan melakukan penghijauan kembali juga menjadikan udara sejuk serta bersih.
Baca Juga:Balita Hipotermia Saat di Ajak Orangtua ke Gunung, Netizen : Padahal Cuma Mau Foto-foto Terus Pamer