BeritaHits.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan seruan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar mendesak Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza, Palestina.
Namun belakangan pertemuan ini menjadi bahan perbincangan banyak pihak, termasuk sejumlah warganet Indonesia yang malah mengomentari kemampuan Jokowi dalam menggunakan bahasa Inggris.
Bukan hanya itu, kesimpulan yang diungkapkan Jokowi dan Biden di media sosial masing-masing juga disorot oleh publik.
Seperti dilihat di akun X @Avolanza, tampak ada tangkapan layar unggahan Jokowi dan Biden tentang pertemuan mereka.
Baca Juga:Digempur Bom Saat Keluar dari Gaza, Bang Onim Kuatkan Anak-anak: Kalau Berhasil, Kita Makan Rambutan
“Dalam pertemuan tatap muka tadi, saya menyampaikan agar kemitraan kedua negara dapat berkontribusi terhadap perdamaian global,” begitulah cuitan Jokowi di akunnya, dikutip pada Rabu (15/11/2023).
“Karena itulah saya mengajak Presiden Biden untuk turut menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza,” sambungnya. “Peristiwa di Gaza, Palestina ini merupakan sangat menyakitkan bagi umat manusia.”
Dari unggahan tersebut, terlihat Jokowi lebih fokus pada urusan perdamaian di Palestina. Apalagi karena memang Indonesia sudah tegas membela Palestina yang sekarang tengah dijajah Israel.
Namun kesimpulan berbeda tampak dituliskan Biden di unggahan akun X-nya, @POTUS. Sambil menggunakan bahasa Inggris, Biden malah lebih fokus pada urusan perubahan iklim.
“Menjelang tahun ke-73 hubungan diplomatik kita, kedua negara bekerja sama untuk memerangi krisis iklim, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan mendukung perdamaian regional,” tulis Biden.
Baca Juga:Obat-obatan Ludes di Tengah Konflik Israel-Hamas, Nyawa Ribuan Pasien Kanker di Gaza Terancam
Perbedaan kesimpulan inilah yang disoroti oleh akun X @Avolanza, “Presiden Jokowi menitikberatkan kepada #Palestina sementara Joe Biden menitikberatkan kepada Climate Change, Economic Prosperity, dan Regional Peace.”
Di sisi lain, video ketika Jokowi berdiskusi dengan Biden juga turut menjadi pembicaraan. Mulai dari masalah Jokowi yang berbicara sambil membaca teks, sampai Biden yang kemudian malah melempar jawaban tidak nyambung.
“Gak direken sama sekali,” komentar warganet.
“Saya menghargai upaya Presiden Jokowi, walau pun tidak digubris Joe Biden. Dia melakukan apa yang pemimpin-pemimpin lain tidak berani lakukan. Setidaknya kalau ditanya Allah apa yang dia lakukan, dia punya hujjah. Ada pun hasilnya, memang sudah diperkirakan,” imbuh warganet lain.
“Sayur sawi ditelen jaka sembung, Jokowi Joe Biden ngga nyambung,” timpal yang lainnya.