"Satu pekan kemudian mereka sudah tidak beraktivitas. Udah lebih dari 60 staf lokal dan warga asing yang meninggal karena dirudal," imbuhnya.
Oleh karena itu, Bang Onim lantas mengklaim jika tidak ada satupun negara di belahan dunia yang bisa menghentikan konflik yang terjadi di Palestina.
"Setiap kali ada KTT terus PBB, itu nggak bisa ngapa-ngapain. Bisanya cuma menekan dan mengutuk, enggak lebih dari itu," ucap Bang Onim.
"Sudah 39 hari lebih, 11 ribu tewas, yang cedera lebih dari 27 ribu. Saat ini pasien, bayi yang ada di inkubator meninggal nggak ada listrik," pungkasnya.
Baca Juga:Momen Pengungsi di Gaza Berebut Makanan Gratis, Hasil Galang Dana dari Indonesia